Tak bisa kumengelak dia pernah menjadi yang terbaik...
Ya..dialah kenangan...
Dia menyesatkanku pada jalan kepicikan...
Tapi suatu saat dia tunjukkan jalan kebahagiaan abadi...
Ya..dialah kenangan...
Kini dialah yang menjadikanku seperti ini...Seperti kayu yang menunggu menjadi serbuk...Seperti batu yang menunggu lapuk...Dan seperti album lama yang menunggu usang...Sedangkan dia bertahtakan mahkota...Ya..dialah kenangan...
Hari ini aku menulis...
Tersenyum pada dunia...
Akupun bingung mengapa aku tersenyum...
Tapi disana ada yang menyambut senyumku...
Sungguh sambutan yang hangat...
Sambutan dari seorang kekasih...
Yang kusebut dia "Masa Depan"...
0 komentar:
Posting Komentar